Pages

Senin, 06 Juni 2011

Materi PKN

Asas dan Tujuan PBB

Asas PBB

Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut.

  1. Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.
  2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.
  3. Penyelesaian sengketa dengan cara damai.
  4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB.
  5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.

Tujuan PBB

Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut.
  1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
  2. Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
  3. Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
  4. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
  5. Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
  6. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
ASEAN
1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik
2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam

  • Brunei Darussalam tangal 7 Januari 1984
  • Vietnam tangal 28 Juli 1995
  • Myanmar tangal 23 Juli 1997
  • Laos tangal 23 Juli 1997
  • Kamboja tangal 16 Desember 1998
TUJUAN DAN PRINSIP ASEAN
Tujuan dibentuknya ASEAN seperti yang tercantum dalam
Deklarasi Bangkok adalah untuk :
1.      Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa
2.      Asia Tenggara yang sejahtera dan damai;
3.      Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;
4.      Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi;
5.      Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, profesi, teknik dan administrasi;
6.      Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi
7.      internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka;
8.      Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara;
9.      Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan serupa, dan untuk menjajagi segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.
Prinsip utama dalam kerjasama ASEAN antara lain adalah persamaan kedudukan dalam keanggotaan (equality), tanpa mengurangi kedaulatan masing-masing negara anggota. Negara-negara anggota ASEAN sepenuhnya tetap memiliki kedaulatan ke dalam maupun ke luar (sovereignty). Sedangkan musyawarah (consensus and consultation), kepentingan bersama (common interrest), dan saling membantu (solidarity) dengan


SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 A. Tujuan dr Hulum Internasional
1. sebagai pedoman u menciptakan kerukunan dan kerjasama antar negara atau bangsa
2. U mengatur masalah dlm subyek2 hukum internasional
B. #Pengertian Sistem HI
adalah suatu sistem atau kesatuan yang mengatur komunitas HI antar negara atau bangsa
#pengertian HI = hukum yang mengatur aktifitas yang bersekala internasional.
$ Menurut para ahli ttg HI
a. Hugo de Grool= bhwa hukum dan HI di dasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan semua negara.
b. J.G Straike = sekumpulan hukum yang sebagian besar terjadi dari asas2 yang di taati dalam HI
c. Wirjoyo Projodikoro = hukum yang mengatur perhubungan hukum atara berbagai bangsa.
d. Nocchtar Kusuma admaja = keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hub yg melintasi batas2 negara.
C. Macam2 HI
a. hukum perdata = hukum yg mengatur hub negara antara WN di dlm suatu negara di negara lain.
b. Hukum publik internasional = hukum yang mengatur hub negara dg negara
% PERSAMAAN
^ sama2 mengatur persoalan@ batas negara dimanapun WN nya tinggal ttp mndapat hak publik
%PERBEDAAN
^ mgatur WN nya (individu), mgatur negara ke negaranaya
D. Asas2 HI  (qw apal )
* istilah ASAS HI
1. Asas pact sunt servanda = stiap perjajian yg di buat harus di taati ol pihak2 yg mengadakan nya
2. Egality Right = pihak yg saling mngadakan hubungan mpy kedudukan yg sama
3. reciprositas=tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat dibalas setimpal baik yg bersifat - maupun +
4. Courtesy=asas slig mghormati n slig mnjaga khormatan negara
5. Rebus sig statibus = asas yg digunakan trhdp prubahan yg mndasar dlm keadaan yg brkaitan dg pjjian tsb.
E. Sumber2 HI  (dijadiikan alat oleh MI dlm mmtskn sgkta2 intrnasional)
~piagam MI
pasal 38
a. perjajian internasional
b. kebiasaan2 dlm HI yg di akui hukum
c. asas2 umum HI yg diakui HUKUM
d. kptsn2 n ajaran para ahli hukum
e. pndpt2 dr para ahli hukum
F. Subyek2 HI
a. Negara
b. tahtah suci
c. PMI (internasional)
d. organisasi internasional
e. perseoragan intrnasional
f. pmbrontak
G. Hubungan HI n Hukum Nasional (hukum nas di jadikan dasar pmbtkan HI)
*ada 2 aliran
1. Aliran Monoisme
$ pndapat Hanz Kalsen = HI n HN menjadi satu kesatuan sistem hukum yg mengatrur indv2 dlm suatu negara hal ini disebabkan oleh :
a. subyek HI n HN  mgtur individu2 dlm suatu negara
b. kkuatan negara sama2 menigkat
2. Aliarn Duaisme
$ pndapat dr Tripel n anzillati = mengemukakn bhwa antara HI n HN mrpkn hukum yg trpisah hal ini disbbkn:
a.prbdaan smber hukum
b.prbdaan subyek hukum nya
c. perbedaan kekuatan hukum.

TAHAP2 PERJAJIAN INTERNASIONAL
//UU no 24 th 2000 <perurutan >//
1. penjajakn (perundingan, negosiasi)
2.perumusan naskah
3. pnrimaan naskah
4. penandatangganan
5. ratifikasi  

PROSES RATIFIKASI
//diatur di UU no 24 th 2000//
A. mn]genal pjjian Intrnsional
# lmbaga yg mngesahkan
1. L. eksekutif <peresiden>
2. L.legislatif <DPR>
3.L l n L e
//UU pasal II ayat 1 < presiden dg prstujuan DPR dlm mnyatakan perang, perdamainan n pjjian Intr dg neg lain>
#Ratifikasi mllui UU no 24 th 2000
b. yg mbdakan ISI atau lewat UU
1. UU mgtur bidg politik n keamanan
2. pmbgian wilayah
3. kedaulatan negara
4. HAM
#mllui kepts PRESIDEN
1.IPTEK  <Ilmu Pegtahuan & teknologi>
2.kebudayaan 

PERADILAN INTERNASIONAL
// yg mjlkan > MI di bntu oleh 15 hakim n masa jbatan 9 th//
A. Timbulna sengketa Internasional
1. Segi politis
2. wilayah teritorial
3. pengembangan senjata nuklir
4. permaslahn tororisme
5. ketidak puasan terhadap rezim yg berkuasa
6. adanya hegemoni
B. Wewenang MI
a. rationverson < MI hnya trbuka bagi neg / agta PBB>
b.Rationmeteria <MI dlm mnyelesaikan sengketa hrs ssuai dg piangam PBB>
C. Wng Wajib MI = compulsory jurisdiction <wjb mmbri kptsan >
D. Pndapat MI yg tidak mgikat=Opinion Compulsory <tidak berkaiatan dg hukum>
E. Upaya pnyelesaian sengketa Oleh MI
a.cara damai
1. Albitrasi < mnunjuk pihak ke 3 dalam mnyelesaikan sengketa>
2. pnyelesaian yudisial <pnylsaian jalan hukum>
3. negosiasi < perundingan>
4. pnyelidikan
5. pnyelesaian di bawah naungan PBB
b.cara kekerasan
1. Perang
2. retorsi <blz blzdndam>
3. tindakan2 pmbrantasan
4. blokode secara daamai
5. interpensi <ikut campur>

ISTILAH PENTING BERHUB DG UPAYA PYLESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL
1. advirsory opinion
     suatu opini hukum yg di buat oleh pengadilan dlm melarasi permasalahan yg di ajukan ol lembaga berwenang.
2. compromis
suatu kesepakatan awal di atara pihak yg bersengketa yg memantapkan kttuan ikhwal persengketa yg akan di selesaikan.
3. Ex aequo at bono
asas u mndapatkan keputusan ol pgdilan intrnasional atas dasar keadilan n ktrbkaan.

PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN DUTA BESAR
a. neg pngrm mnwarkan calon duta besarnya pd negara yg akan di tmpati
b. neg yg akan di tmpati mblas pnwaran clon duta besar nya pada pd neg yg akan mnolak
c. calon duta besar menyapaikan surat kepercayaan kpd kmntrian LN <MenLu> neg pnrma or kmntrian lain nya yg di stujui ssuai dg praktek yg brlaku di negara pnrima..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar